Cara Perawatan Burung Anis Merah Trotolan

Cara Perawatan Burung Anis Merah Trotolan – Burung anis merah adalah salah satu jenis burung kicau yang memiliki suara merdu dan bervariasi. Sepakat bukan?

Burung ini sangat populer di kalangan pecinta burung kicau, terutama yang suka mengikuti lomba. Burung anis merah memiliki warna bulu yang indah, yaitu merah marun dengan corak hitam di bagian sayap dan ekor.

Burung ini juga memiliki paruh yang panjang dan melengkung, serta mata yang tajam.

Merawat Burung Anis Merah Trotolan

Nah, Bagi seorang pemula yang menangani Burung anis merah mungkin masih Bingung ketika akan memilih dan merawat burung trotolan Anis merah.

Burung anis merah yang masih trotolan atau anakan adalah burung yang paling diminati oleh para penghobi. Hal ini karena burung anis merah trotolan memiliki potensi yang besar untuk berkembang menjadi burung yang berkualitas, baik dari segi suara maupun penampilan.

Namun, untuk merawat burung anis merah trotolan tidaklah mudah. Burung ini membutuhkan perawatan khusus agar bisa tumbuh sehat dan rajin berkicau.

Lalu, bagaimana cara perawatan burung anis merah trotolan yang baik dan benar?

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Pilih burung anis merah trotolan yang sehat dan bugar.

Mari kita mulai memilih bakalan anis merah trotolan yang bagus. Nah, Ini menjadi kunci menarik yang dapat kalian pikirkan sebagai pemulaan.

Hal ini bisa kamu lihat dari kondisi fisik burung, seperti bulu yang bersih dan rapi, mata yang cerah dan tidak berair, paruh yang tidak patah atau bengkok, dan kaki yang tidak luka atau bengkak. Kamu juga bisa memeriksa suara burung, apakah ada gangguan pernapasan atau tidak.

Jika burung bersin-bersin, batuk, atau ngorok, maka itu menandakan burung tidak sehat.

2. Berikan makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan burung.

Makanan utama burung anis merah trotolan adalah voer, yaitu campuran dari biji-bijian, sayuran, buah, dan protein hewani. Kamu bisa memberikan voer yang sudah jadi atau membuat sendiri dengan resep yang banyak tersedia di internet.

Selain voer, kamu juga bisa memberikan makanan tambahan, seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, atau buah-buahan segar. Makanan tambahan ini berguna untuk meningkatkan stamina, kesehatan, dan kualitas suara burung.

Berikan makanan secara teratur, dua kali sehari, pagi dan sore. Jangan memberikan makanan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, karena bisa membuat burung gemuk atau kurus.

3. Berikan minuman yang bersih dan segar.

Perawatan Burung anis trotolan ini tidak lepas dari asupan air minumnya. Ini Penting namun percaya atau tidak memperhatikan minuman sering kali diabaikan.

Air minum burung anis merah trotolan harus selalu tersedia di dalam sangkar. Ganti air minum setiap hari, atau lebih sering jika cuaca panas. Jangan memberikan air minum yang kotor, berbau, atau berwarna, karena bisa menyebabkan penyakit pada burung.

Kamu juga bisa menambahkan vitamin atau obat-obatan yang sesuai dengan kebutuhan burung, seperti multivitamin, anti-stres, atau antibiotik. Namun, jangan memberikan vitamin atau obat-obatan secara berlebihan, karena bisa berbahaya bagi burung.

4. Rawat kebersihan sangkar dan perlengkapannya.

Tidak hanya sampai disana saja merawat burung anis yang masih trotolan. Kalian juga harus memperhatikan dari sisi kandangnya loh.

Sangkar burung anis merah trotolan harus selalu bersih dan nyaman untuk burung. Bersihkan sangkar dan perlengkapannya, seperti tempat makan, tempat minum, dan alas sangkar, setiap hari. Gunakan sabun atau deterjen yang aman untuk burung, dan bilas dengan air bersih.

Jemur sangkar dan perlengkapannya di bawah sinar matahari selama beberapa jam, agar kering dan steril. Jangan lupa untuk membersihkan kotoran burung yang menempel di sangkar atau perlengkapannya, karena bisa menjadi sarang bakteri atau jamur yang berbahaya bagi burung.

5. Mandikan dan jemur burung secara rutin.

Burung anis merah trotolan perlu dimandikan dan dijemur setiap hari, agar bulunya bersih, sehat, dan berkilau. Kamu bisa memandikan burung dengan cara menyemprotkan air dengan menggunakan sprayer, atau memasukkan burung ke dalam bak mandi yang berisi air bersih.

Mandikan burung di pagi hari, sebelum jam 9, atau di sore hari, setelah jam 4. Jangan memandikan burung di siang hari, karena bisa membuat burung kepanasan atau stres. Setelah dimandikan, jemur burung di bawah sinar matahari selama 1-2 jam, atau sampai bulunya kering.

Jangan menjemur burung terlalu lama, karena bisa membuat burung dehidrasi atau terbakar matahari. Jangan lupa untuk memberikan tempat berteduh untuk burung, agar bisa berlindung jika merasa terlalu panas.

6. Latih burung untuk berkicau dengan cara yang tepat.

Burung anis merah trotolan perlu dilatih untuk berkicau, agar bisa mengeluarkan suara yang merdu dan bervariasi.

Kamu bisa melatih burung dengan cara memutarkan suara masteran, yaitu rekaman suara burung anis merah yang berkualitas, atau burung lain yang memiliki suara yang bagus, seperti cucak jenggot, kacer, atau murai batu.

Putar suara masteran di pagi dan sore hari, selama 15-30 menit, dengan volume yang tidak terlalu keras atau terlalu pelan.

Jangan memutarkan suara masteran terus-menerus, karena bisa membuat burung bingung atau bosan. Kamu juga bisa melatih burung dengan cara memasterkan burung, yaitu menempatkan burung anis merah trotolan di dekat burung anis merah yang sudah jadi, atau burung lain yang memiliki suara yang bagus, agar bisa meniru suara mereka.

Masterkan burung di pagi dan sore hari, selama 15-30 menit, dengan jarak yang tidak terlalu dekat atau terlalu jauh. Jangan memasterkan burung dengan burung yang memiliki suara yang jelek, kasar, atau monoton, karena bisa merusak suara burung anis merah trotolan.

7. Berikan stimulasi dan variasi lingkungan untuk burung.

Burung anis merah trotolan perlu mendapatkan stimulasi dan variasi lingkungan, agar tidak stres atau bosan. Kamu bisa memberikan stimulasi dan variasi lingkungan dengan cara mengganti posisi sangkar secara berkala, menggantung mainan atau aksesoris di dalam sangkar, atau membawa burung keluar rumah untuk refreshing.

Kamu juga bisa memberikan stimulasi dan variasi lingkungan dengan cara mengajak burung berinteraksi dengan kamu, seperti mengajak burung berbicara, menyanyi, atau bermain. Berikan stimulasi dan variasi lingkungan secara moderat, jangan terlalu sering atau terlalu jarang, karena bisa membuat burung terlalu aktif atau terlalu pasif.

Itulah beberapa tips cara perawatan burung anis merah trotolan yang bisa kamu lakukan. Dengan melakukan perawatan yang baik dan benar, kamu bisa membuat burung anis merah trotolan tumbuh sehat dan rajin berkicau. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Terima kasih telah membaca. 😊