Cara Mengatasi Burung Pleci yang Macet Bunyi- Burung pleci adalah salah satu jenis burung kicau yang banyak digemari oleh para pecinta burung di Indonesia. Yang memiliki suara merdu, gacor, ngalas, dan ngerol panjang.
Tidak heran jika sering diikutsertakan dalam berbagai lomba burung berkicau. Namun, tidak semua pleci bisa tampil maksimal dalam berkicau. Ada kalanya mengalami masalah macet bunyi, yaitu kondisi di mana pleci tidak mau berkicau atau hanya ngeriwik saja.
Tentu saja, hal ini sangat mengganggu bagi para pemilik burung pleci, terutama yang ingin mengikutkan burungnya dalam lomba.
Lalu, apa penyebab mengalami macet bunyi? Bagaimana cara mengatasinya? Apa saja tips perawatan agar tetap sehat dan gacor? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Penyebab Burung Pleci Macet Bunyi
Kamu yang memiliki burung pleci mungkin pernah mengalami situasi di mana burungmu tiba-tiba macet bunyi, bukan?
Nah, sebenarnya ada beberapa penyebab yang bisa membuat burung pleci mengalami masalah ini. Meskipun pleci dikenal sebagai burung yang rajin berkicau, ada beberapa faktor yang dapat mengganggu pola kicauannya.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang penyebab burung pleci macet bunyi dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Pleci Mabung.
Mabung adalah proses pergantian bulu pada burung yang biasanya terjadi setiap tahun.
Saat mabung, akan mengalami penurunan stamina dan nafsu makan. Dan juga akan lebih banyak diam dan mengurung diri di dalam sangkar. Mabung adalah hal yang wajar dan alami bagi burung, namun bisa menyebabkan burung pleci macet bunyi selama beberapa waktu.
2. Burung Pleci Sakit.
Penyebab Kedua Burung pleci Macet Berbunyi adalah karena sakit.
Ini sering terjadi bukan hanya pada pleci saja, jadi saat Burung yang sakit kebanyakan menjadi macet bunyi.
Sedangkan Penyakit pada burung bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti pemberian pakan yang tidak sehat, kandang yang kotor, infeksi bakteri atau virus, atau serangan parasit. Biasanya akan menunjukkan gejala seperti lesu, bulu kusam, nafas ngos-ngosan, mata sayu, atau kotoran berwarna abnormal.
3. Burung Pleci Stres.
Burung yang stres juga bisa macet bunyi. Stres bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti sangkar yang jatuh, diganggu oleh hewan predator, bertemu dengan lawan yang lebih dominan, atau berada di lingkungan yang baru dan asing. Burung pleci yang stres akan menunjukkan gejala seperti gelisah, agresif, atau menggigit-gigit sangkar.
4. Kesepian
Penyebab Pleci Macet Berbunyi berikutnya justru Karena stres yang dialaminya.
Perlu kalian ketahui bahwa Tipe burung ini adalah burung yang hidup berkelompok di alam liar. Sedangkan untuk burung yang dipelihara sendirian di dalam sangkar bisa merasa kesepian dan depresi. Hal ini bisa menyebabkan pleci macet bunyi.
Burung yang kesepian akan menunjukkan gejala seperti murung, tidak aktif, atau meniru suara burung lain.
5. Adaptasi.
Penyebab berikutnya karena Burung pleci yang baru dipindahkan ke kandang atau tempat baru juga bisa macet bunyi. Hal ini karena burung pleci belum terbiasa dengan lingkungan baru dan masih dalam tahap adaptasi. Burung pleci yang baru beradaptasi akan menunjukkan gejala seperti diam, waspada, atau tidak mau makan.
Cara Mengatasi Burung Pleci Macet Bunyi
Setelah mengetahui penyebab burung pleci macet bunyi, langkah selanjutnya adalah mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi burung pleci macet bunyi:
1. Memberikan perawatan ekstra saat mabung.
Saat burung pleci mabung, perlu diberikan perawatan ekstra agar burung pleci tetap sehat dan tidak macet bunyi.
Perawatan ekstra yang bisa dilakukan antara lain:
- Memberikan pakan yang bergizi dan bervariasi, seperti voer, kroto, ulat hongkong, buah-buahan, dan sayuran
- Asupan vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan burung pleci
- Menjaga kebersihan kandang dan perlengkapan kandang
- Mengembunkan burung pleci di pagi hari
- Memandikan burung pleci dengan air hangat atau air dingin
- Memberikan terapi suara pancingan burung pleci yang gacor dan mengistirahatkan burung pleci di tempat yang tenang dan nyaman.
2. Mengobati penyakit yang diderita.
Jika burung pleci macet bunyi karena sakit, maka perlu segera mengobati penyakit yang diderita.
Cara mengobati penyakit pada burung pleci tergantung pada jenis dan penyebab penyakitnya. Namun, secara umum, langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Mengisolasi burung pleci yang sakit dari burung lain
- Memberikan obat yang sesuai dengan resep dokter hewan atau peternak berpengalaman
- Memberikan pakan yang mudah dicerna dan bergizi, seperti voer, kroto, atau buah-buahan
- Memberikan air minum yang bersih dan segar
- Menjaga kebersihan kandang dan perlengkapan kandang; dan menghindari hal-hal yang bisa menambah stres pada burung pleci, seperti suara bising, udara panas, atau hewan predator.
Mengurangi stres pada burung pleci.
Jika burung pleci macet bunyi karena stres, maka perlu mengurangi stres pada burung pleci.
Cara mengurangi stres pada burung pleci antara lain: memindahkan kandang burung pleci ke tempat yang aman, nyaman, dan sejuk; memberikan mainan atau aksesoris yang bisa menghibur burung pleci, seperti ranting, daun, atau cermin.
Memberikan terapi suara pancingan burung pleci yang gacor memberikan pakan yang bervariasi dan bergizi, seperti voer, kroto, ulat hongkong, buah-buahan, dan sayuran; memberikan vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan burung pleci; dan mengajak burung pleci berinteraksi dengan lembut dan ramah.
Memberikan teman untuk burung pleci.
Jika burung pleci macet bunyi karena kesepian, maka perlu memberikan teman untuk burung pleci.
Cara memberikan teman untuk burung pleci antara lain:
- Memelihara lebih dari satu ekor burung pleci di dalam satu kandang atau kandang yang berdekatan
- Memilih burung pleci yang sejenis, seumur, dan sejenis kelamin
- Memberikan pakan yang sama dan cukup untuk semua burung pleci
- Mengawasi interaksi antara burung pleci agar tidak terjadi pertengkaran atau perkelahian.
Membantu adaptasi burung pleci.
Jika burung pleci macet bunyi karena adaptasi, maka perlu membantu adaptasi burung pleci. Cara membantu adaptasi burung pleci antara lain:
- Memilih kandang yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan burung pleci; memilih tempat yang sesuai dengan karakteristik dan kebiasaan burung pleci
- Memberikan pakan yang sama dengan yang biasa diberikan sebelumnya
- Memberikan terapi suara pancingan burung pleci yang gacor dan memberikan waktu yang cukup untuk burung pleci beradaptasi dengan lingkungan baru.
Tips Perawatan Burung Pleci Agar Tetap Sehat dan Gacor
Selain mengatasi masalah macet bunyi, perlu juga melakukan perawatan rutin untuk burung pleci agar tetap sehat dan gacor. Berikut adalah beberapa tips perawatan burung pleci yang bisa dilakukan:
1. Memberikan pakan yang bergizi dan bervariasi.
Pakan yang bergizi dan bervariasi adalah salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas suara burung pleci. Pakan yang bisa diberikan antara lain: voer, kroto, ulat hongk
2. Ulat hongkong, buah-buahan, dan sayuran.
Pakan ini bisa memberikan nutrisi, vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh burung pleci. Pakan ini juga bisa meningkatkan nafsu makan, stamina, dan kesehatan bulu burung pleci.
Pakan ini bisa diberikan setiap hari atau setiap dua hari sekali, tergantung pada kondisi burung pleci. Pakan ini juga bisa dicampur dengan voer atau kroto untuk menambah variasi.
Pakan ini harus diberikan dalam jumlah yang sesuai dan tidak berlebihan, karena bisa menyebabkan burung pleci kegemukan atau diare. Pakan ini juga harus diberikan dalam keadaan segar dan bersih, dan dibuang jika sudah basi atau berjamur.
3. Memberikan air minum yang bersih dan segar.
Air minum yang bersih dan segar adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan burung pleci. Air minum yang bersih dan segar bisa mencegah dehidrasi, infeksi, dan penyakit pada burung pleci.
Air minum yang bersih dan segar juga bisa membantu burung pleci berkicau dengan lancar dan merdu. Air minum yang bersih dan segar harus diberikan setiap hari dan diganti setiap hari.
Air minum yang bersih dan segar juga harus diberikan dalam wadah yang bersih dan tidak mudah tumpah. Air minum yang bersih dan segar juga bisa ditambahkan dengan sedikit gula, madu, atau vitamin untuk meningkatkan stamina dan imunitas burung pleci.
4. Menjaga kebersihan kandang dan perlengkapan kandang.
Kebersihan kandang dan perlengkapan kandang adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan burung pleci. Kebersihan kandang dan perlengkapan kandang bisa mencegah penyebaran kuman, bakteri, virus, atau parasit yang bisa menyebabkan penyakit pada burung pleci.
Kebersihan kandang dan perlengkapan kandang juga bisa membuat burung pleci merasa nyaman dan tidak stres. Kebersihan kandang dan perlengkapan kandang harus dilakukan secara rutin dan teliti.
Kebersihan kandang dan perlengkapan kandang meliputi: membersihkan dasar kandang dari kotoran, sisa pakan, atau benda asing lainnya;
- Membersihkan tempat pakan dan tempat minum dari kotoran, sisa pakan, atau benda asing lainnya
- Membersihkan mainan atau aksesoris kandang dari kotoran, sisa pakan, atau benda asing lainnya
- Bersihkan sangkar dari debu, kotoran, atau benda asing lainnya
- Pastikan lingkungan sekitar kandang dari kotoran, sisa pakan, atau benda asing lainnya.
5. Mengembunkan dan memandikan burung pleci.
Mengembunkan dan memandikan burung pleci adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keindahan bulu burung pleci. Mengembunkan dan memandikan burung pleci bisa membersihkan bulu burung pleci dari kotoran, debu, atau parasit yang menempel.
Mengembunkan dan memandikan burung pleci juga bisa menyegarkan tubuh dan pikiran burung pleci. Mengembunkan dan memandikan burung pleci juga bisa merangsang hormon dan metabolisme burung pleci, sehingga bisa meningkatkan nafsu makan, stamina, dan kualitas suara burung pleci. Langkah ini harus dilakukan secara rutin dan hati-hati.
Mengembunkan dan memandikan burung pleci meliputi:
- Mengembunkan burung pleci di pagi hari dengan cara menggantung kandang di tempat yang teduh dan terkena embun
- Memandikan burung pleci dengan cara menyemprotkan air hangat atau air dingin ke seluruh tubuh burung pleci dengan menggunakan semprotan atau shower
- Mengeringkan burung pleci dengan cara menggantung kandang di tempat yang terkena sinar matahari atau angin, namun tidak terlalu panas atau dingin.
6. Memberikan terapi suara pancingan burung pleci yang gacor.
Terapi suara pancingan burung pleci yang gacor adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kualitas dan variasi suara burung pleci. Terapi suara pancingan burung pleci yang gacor bisa menstimulasi burung pleci untuk berkicau dengan semangat dan meniru suara burung pleci yang gacor.
Terapi ini juga bisa meningkatkan mental dan kepercayaan diri burung pleci. Prosesnya harus dilakukan secara rutin dan tepat.
Apa saja terapinya sih?
- Memilih suara pancingan burung pleci yang gacor yang sesuai dengan jenis, umur, dan karakter burung pleci
- Memutar suara pancingan burung pleci yang gacor dengan menggunakan media seperti speaker, handphone, atau laptop
- Menempatkan media pemutar suara pancingan burung pleci yang gacor di dekat kandang burung pleci, namun tidak terlalu dekat atau terlalu jauh
- Memutar suara pancingan burung pleci yang gacor dengan volume yang tidak terlalu keras atau terlalu pelan
- Memutar suara pancingan burung pleci yang gacor dengan durasi yang tidak terlalu lama atau terlalu singkat, sebaiknya 15-30 menit per sesi, dan 2-3 kali per hari.
Demikianlah artikel tentang cara mengatasi burung pleci yang macet bunyi. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda dalam merawat burung pleci kesayangan Anda. Selamat mencoba dan terima kasih. 😊