Perbedaan Branjangan Java dan Parva

Perbedaan Branjangan Java dan Parva – Branjangan adalah salah satu jenis burung kicau yang populer di kalangan pecinta burung. Branjangan memiliki suara merdu, variasi lagu, dan postur tubuh yang elegan.

Namun, tidak semua branjangan sama. Ada beberapa jenis branjangan yang berbeda, baik dari segi morfologi, habitat, maupun karakter. Dua jenis branjangan yang sering dibandingkan adalah branjangan java dan parva.

Apa saja perbedaan antara kedua jenis branjangan ini? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Asal Usul dan Habitat Branjangan Java dan Parva

Sebelum membahas lebih dalam Perbedaan Branjangan Java dan Parva , apakah kalian sudah mengetahui secara asal usul dari kedua jenis branjangan ini?

Branjangan java dan parva adalah dua jenis branjangan yang berasal dari Asia Tenggara.

Branjangan java memiliki nama latin **Mirafra javanica** dan merupakan jenis branjangan yang paling umum di Indonesia. Branjangan java tersebar luas di pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.

Branjangan java biasanya hidup di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Branjangan java menyukai habitat yang terbuka, seperti padang rumput, ladang, sawah, dan semak-semak.

Branjangan parva memiliki nama latin Mirafra microptera dan merupakan jenis branjangan yang lebih langka di Indonesia.

Branjangan parva hanya ditemukan di pulau Sumatera, terutama di daerah barat dan selatan. Branjangan parva biasanya hidup di daerah dataran tinggi hingga ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut. Branjangan parva menyukai habitat yang lebih tertutup, seperti hutan, perkebunan, dan kebun.

Ciri ciri burung branjangan jantan dan Cara membedakan dengan betina

Ciri Fisik dan Suara Branjangan Java dan Parva

Branjangan java dan parva memiliki ciri fisik yang cukup mirip, namun ada beberapa perbedaan yang dapat dilihat. Branjangan java memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada branjangan parva.

Panjang tubuh branjangan java berkisar antara 15-18 cm, sedangkan panjang tubuh branjangan parva hanya sekitar 13-15 cm. Branjangan java juga memiliki ekor yang lebih panjang dan lebar daripada branjangan parva.

Branjangan java dan parva memiliki warna bulu yang dominan cokelat, dengan corak hitam dan putih di bagian dada, perut, dan sayap. Namun, branjangan java memiliki warna cokelat yang lebih gelap dan kemerahan, sedangkan branjangan parva memiliki warna cokelat yang lebih terang dan kekuningan. Branjangan java juga memiliki alis mata yang lebih tebal dan berwarna putih, sedangkan branjangan parva memiliki alis mata yang lebih tipis dan berwarna kuning.

Branjangan java dan parva memiliki suara yang sangat merdu dan bervariasi. Kedua jenis branjangan ini dapat menirukan suara burung lain, seperti kenari, ciblek, cendet, dan lain-lain.

Namun, branjangan java memiliki suara yang lebih keras dan tajam, sedangkan branjangan parva memiliki suara yang lebih lembut dan halus. Branjangan java juga memiliki lagu yang lebih panjang dan kompleks, sedangkan branjangan parva memiliki lagu yang lebih pendek dan sederhana.

Cara Membedakan Kacer Jantan dan Betina yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Perawatan dan Harga Branjangan Java dan Parva

Branjangan java dan parva adalah jenis burung yang mudah dirawat dan tidak rewel.

Kedua jenis branjangan ini dapat diberi pakan berupa voer, milet, jagung, dan buah-buahan. Branjangan java dan parva juga membutuhkan air minum yang bersih dan segar, serta mandi yang rutin.

Branjangan java dan parva juga perlu diberi vitamin dan obat cacing secara berkala untuk menjaga kesehatan dan stamina mereka.

Branjangan java dan parva adalah jenis burung yang cukup diminati oleh para pecinta burung. Namun, branjangan parva memiliki harga yang lebih tinggi daripada branjangan java. Hal ini disebabkan oleh faktor keberadaan dan kualitas suara.

Branjangan parva lebih jarang ditemukan dan memiliki suara yang lebih lembut dan halus, sehingga lebih disukai oleh para penghobi.

Harga branjangan java berkisar antara 300.000-500.000 rupiah per ekor, sedangkan harga branjangan parva bisa mencapai 1.000.000-2.000.000 rupiah per ekor.

Rahasia Perawatan Burung Anis Kembang, Dari Anakan Hingga Dewasa

Kesimpulan

Branjangan java dan parva adalah dua jenis branjangan yang berbeda, baik dari segi asal usul, habitat, ciri fisik, suara, perawatan, maupun harga. Branjangan java adalah jenis branjangan yang lebih umum, lebih besar, lebih gelap, lebih keras, dan lebih murah.

Branjangan parva adalah jenis branjangan yang lebih langka, lebih kecil, lebih terang, lebih lembut, dan lebih mahal. Kedua jenis branjangan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga tergantung pada selera dan budget masing-masing penghobi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang perbedaan branjangan java dan parva.