Hewan huruf B ternyata juga banyak yang masuk dalam jenis burung, artinya memiliki bulu dan sayap untuk terbang. Burung sendiri merupakan kelompok hewan bertulang belakang atau vertebrata, secara ilmiah tergolong kelas Aves.
Setiap burung umumnya memiliki karakteristik dan ciri khas tersendiri, kemampuan yang dimiliki digunakan untuk adaptasi pada lingkungannya. Perbedaan karakter mulai dari ukurannya, warna bulu, hingga bentuk anggota tubuh seperti paruh, cakar, dan sebagainya.
Beberapa contoh burung yang berawalan huruf B ini mungkin sudah tidak asing di telinga sebab mendiami berbagai wilayah Indonesia. Tidak jarang satwa ini dipelihara karena memiliki warna bulu menarik atau suara merdu.
Hewan Huruf B yang Masuk Jenis Burung
Terdapat cukup banyak contoh hewan dengan huruf B tergolong kelas aves yang cukup mudah ditemukan. Berikut adalah beberapa kelas aves berawalan B dengan karakteristik dan keunikannya masing-masing.
1. Bangau
Bangau masuk dalam keluarga Ciconiidae, merupakan burung dengan ukuran besar, juga berkaki dan berleher panjang. Meskipun ukurannya lebih pendek dari kuntul, namun bangau memiliki paruh besar, kuar dan tebal.
Bangau mudah ditemukan pada kawasan dengan iklim hangat, sedangkan makanan utamanya berupa katak, ikan, serangga, cacing, mamalia kecil. Cara berkomunikasi bangau sangat unik, yaitu mengadu paruh dengan pasangannya.
2. Beo
Beo merupakan contoh hewan huruf B yang banyak dipelihara karena memiliki kemampuan berbicara seperti manusia. Jenis beo cukup banyak dengan warna bulu beragam, umumnya merupakan satwa arboreal dan bergerak dalam kelompok besar.
Beo termasuk hewan omnivora, sebab memakan hewan seperti serangga dan kadal kecil, juga buah-buahan hingga sari bunga. Beo berkomunikasi dengan suara seperti siulan bernada tinggi, biasanya untuk bertukar informasi tentang teriorial, predator, dan mangsanya.
Beo ini bisa agresif, namun tidak akan menyerang manusia selama tidak menganggu mereka. Meskipun demikian, beo juga bisa jinak sehingga cocok untuk peliharaan, apalagi dengan kemampuan unik meniru suara manusia dan bulunya yang cantik.
3. Betet
Betet menjadi contoh hewan huruf B selanjutnya yang merupakan jenis burung, merupakan anggota dari suku bayan. Betet memiliki bulu cerah dan dapat dijinakkan sehingga menjadi daya tarik untuk memeliharanya.
Betet biasa hidup secara bergerombol, baik ketika terbang, hinggap di dahan, maupun bersarang. Makanannya berupa buah-buahan, biji-bijian, nektar, tunas pohon, juga bunga-bungaan seperti bunga petai, albizia, dan dadap ayam.
4. Bidadari
Burung bidadari merupakan contoh hewan huruf B endemik Kepulauan Maluku, cukup mudah ditemukan di Pulau Halmahera dan Pulau Bacan. Burung bidadari termasuk jenis cenderawasih yang hidup di luar Papua.
Satwa ini memiliki keunikan dengan dua pasang bulu putih panjang yang menekuk dari sayapnya. Burung bidadari termasuk satwa dilindungi, juga sangat sensitif terhadap gangguan sehingga bisa menjadi indikator kualitas kawasan masih baik.
5. Blekok
Blekok merupakan spesies burung yang masuk dalam famili Ardeidae dengan panjang tubuh sekitar 46 cm, sedangnya paruhnya berwarna kuning dengan hitam di ujungnya. Contoh hewan huruf B tersebar luas di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Makanan utama blekok adalah serangga, ikan, juga kepiting, biasanya akan berdiri diam pada posisi tubuh rendah dan kepala ditarik ketika sedang menunggu mangsa. Blekok biasa membuat sarang dalam koloni bersama burung air lainnya.
6. Bulbul
Contoh hewan dari huruf B ini memiliki ukuran yang kecil, bulbul dewasa saja memiliki tinggi rata-rata hanya sekitar 15 sentimeter. Bulunya berwarna coklat dan memiliki sisi merah di ekornya. Makanan burung bulbul berupa buah, biji-bijian, kacang-kacangan, juga serangga.
Beragam burung yang ada di dunia memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Ada cukup banyak burung masuk dalam contoh hewan huruf B yang mendiami wilayah Indonesia.
