Jalak bali memiliki kicauan yang merdu serta bulu dan perawakan yang indah. Pendek kata, burung ini cocok dijadikan hiasan di teras rumah. Fakta bahwa harga jalak bali terbilang mahal tidak menyurutkan niat pecinta jalak untuk memilikinya.
Saat pandemi, harga burung ini memang sempat mengalami penurunan. Sekarang pun, harganya masih bertahan, antara 5 sampai 15 juta rupiah tergantung jenis dan kualitasnya. Namun, tahukah Anda fakta di balik mahalnya harga burung jalak bali?.
Baca Juga : Asal Usul Jalak Bali
Harga Jalak Bali di Pasaran
Jalak bali adalah burung endemik di Pulau Bali yang termasuk satwa langka. Pemiliknya wajib memiliki surat yang sah dari penangkar yang memiliki izin budidaya resmi dari pemerintah.
Jalak bali yang bersertifikat tentu lebih mahal. Daripada penasaran, berikut ini perkiraan harga jalak bali di pasaran yang kami rangkum dari beberapa sumber.
- Harga Jalak bali anakan usia 3 bulan: Rp2.500.000,00.
- Jalak bali anakan sepasang sertifikat resmi super: Rp3.900.000,00.
- Harga Jalak bali dewasa per ekor jantan: Rp1.600.000,00.
- Jalak bali sepasang dewasa: Rp5.500.000,00.
- Harga Jalak bali sepasang indukan berkualitas siap ternak: Rp6.000.000.
Inilah Fakta di Balik Harga Jalak Bali yang Mahal
Pecinta jalak bali akan berusaha untuk mendapatkan yang terbaik, meskipun harus membayar sangat mahal. Terlepas dari hal tersebut, berikut ini lima fakta di balik mahalnya harga jalak bali yang mungkin belum Anda ketahui. Simak, ya.
1. Spesies Burung yang Dilindungi
Keunggulan jalak bali membuat para kolektor burung kicau mengincarnya untuk dijadikan burung peliharaan. Namun, harganya yang mahal memicu penangkapan liar oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab.
Alhasil, keberadaan burung endemik di Pulau Bali ini semakin sedikit, bahkan mulai punah. Harga jalak bali semakin mahal karena burung ini termasuk dalam daftar satwa yang dilindungi oleh negara.
Kepemilikan burung jalak bali sangat dibatasi. Anda harus mendapatkan izin khusus jika berniat membudidayakan spesies burung kicau ini. Kepemilikannya pun harus dilengkapi dengan sertifikat resmi.
Baca Juga : Makanan Burung Jalak
2. Burung Cantik yang Periang dan Suka Menari
Jalak bali mempunyai ciri khas berupa bulu berwarna putih yang menyelimuti sekujur tubuhnya, kecuali pada ekor, kaki, dan pipi. Bagian ekornya berwarna hitam, kakinya berwarna abu-abu, dan bagian pipi atau mukanya berwarna biru.
Matanya berwarna coklat tua. Ada jambul di atas kepala yang membuatnya semakin cantik dan menawan. Paruhnya runcing dengan panjang antara 2 sampai 5 cm.
Keistimewaan burung kicau ini tidak hanya dari bentuk fisiknya yang indah. Dia bisa berkicau dengan sangat merdu dan memiliki banyak variasi kicauan yang khas dan tidak dimiliki oleh jalak jenis lain.
Konon, kualitas kicauannya memang sebanding dengan harganya yang mahal. Burung ini semakin menarik karena memiliki sifat periang. Siapa pun akan senang saat melihatnya menari-nari sambil berkicau.
Beberapa kelebihan di atas membuat harga jalak bali lebih mahal dibandingkan harga jalak lainnya. Pemiliknya memiliki kesan spesial karena hanya orang tertentu yang bisa memiliki dan memeliharanya.
3. Kualitas Jalak Bali Tidak Didapatkan Secara Instan
Perawatan yang baik akan meningkatkan kualitas jalak bali. Namun, kualitas yang sempurna tidak didapatkan secara instan. Beberapa hal berikut perlu diperhatikan agar jalak bali Anda lebih cepat gacor.
Pemilihan Jenis Kelamin
Pemilihan jenis kelamin bisa memengaruhi kegacoran dan kualitas jalak bali. Anda sebaiknya memilih jalak jantan karena lebih sering berkicau dibandingkan dengan betinanya sehingga lebih mudah dilatih.
Sebelum membeli jalak bali, Anda harus bisa membedakan jalak jantan dan betina. Dengan demikian, Anda tidak salah pilih atau tertipu saat meminta bantuan penjualnya untuk memilihkan.
Untuk membedakan jalak jantan dan betina, lihatlah bentuk kepalanya. Bentuk kepala jalak jantan cenderung kotak, sedangkan kepala jalak betina terlihat lebih bulat (bundar).
Khusus untuk jalak yang sudah dewasa, Anda juga bisa melihat jambulnya untuk membedakan jenis kelaminnya. Jalak jantan memiliki jambul panjang dan sering mengangguk-anggukan kepalanya saat berkicau.
Baca Juga : Jenis Burung Jalak
Pengondisian Jalak Bali yang Baru Dibeli
Pengondisian jalak bali yang baru dibeli perlu dilakukan, baik masih anakan maupun sudah dewasa. Burung tersebut tentu masih asing dan belum bisa beradaptasi terhadap lingkungan sekitar rumah.
Sebaiknya, pisahkan terlebih dahulu di kandang atau sangkar khusus yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah itu, tempatkan kandang tersebut di tempat yang aman, sepi, sejuk. dan nyaman.
Dengan pengondisian yang tepat, jalak Anda tidak stres dan cepat pulih dari kelelahan karena perjalanan dari tempat sebelumnya. Agar lebih maksimal, Anda bisa melakukan terapi suara air.
Dekatkan sangkarnya dengan suara air mengalir, misalnya air pancuran kolam ikan, area kamar mandi, atau area lain yang sejuk.
Sediakan jenis pakan voer, jangkrik, dan keroto di dalam sangkanya. Terakhir, kerodong sangkarnya hingga keesokan harinya. Pengondisian yang baik ini untuk mengimbangi harga jalak bali yang sudah Anda bayarkan.
Perawatan Harian
Perawatan harian sangat memengaruhi kualitas jalak bali. Untuk mendapatkan kicauan yang merdu, perhatikan kondisi kesehatannya. Mandikan dengan cara menyemprotnya menggunakan sprayer antara pukul 6 hingga pukul 7 pagi.
Lakukan penyemprotan sambil menjemurnya di bawah sinar matahari. Setelah itu, jemur burung Anda di bawah sinar matahari hingga pukul 11 siang.
Pada saat menjemur, Anda disarankan meletakkan sebuah baik kecil di dalam sangkarnya. Tujuannya agar burung tersebut bisa mandi sendiri untuk mendinginkan badannya saat merasa kepanasan.
Pakan Burung
Makanan bisa menentukan kualitas jalak bali. Yang perlu diperhatikan, burung peliharaan tidak setangguh burung-burung yang ada di alam liar. Jadi, pemberian makanannya pun harus lebih selektif.
Berikan 3-5 ekor jangkrik, kroto, belalang kecil, dan ulat hongkong setiap pagi, siang, dan sore hari sebagai makanan tambahannya. Ketercukupan vitamin, khususnya vitamin C, juga menentukan kondisi kesehatan burung.
Jika kondisinya fit, potensi stresnya dapat ditekan sehingga jalak akan lebih rajin berkicau. Jadi, ada baiknya Anda memberikan asupan vitamin atau suplemen tambahan di luar pakan utama dan tambahan.
Latihan Masteran secara Rutin
Latihan masteran dimaksudkan untuk melatih burung jalak bali agar bisa memiliki kicauan yang merdu. Anda bisa melakukannya dengan meletakkan rekaman suara burung lain yang sudah bagus dan gacor di dekat kandangnya.
Anda bisa melatihnya agar memiliki kicauan yang unik seperti kicauan kenari, gelatik, atau burung murai batu. Dengan kicauan yang unik dan berkualitas, harga jalak bali akan semakin mahal.
4. Jalak Bali Bersertifikat Resmi BKSDA
Setelah membaca ulasan di atas, apakah Anda tertarik memiliki jalak bali? Jika iya, pastikan Anda membelinya di tempat terpercaya yang sudah mempunyai surat izin atau sertifikat dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA.
Baca Juga : Harga Burung Jalak Putih
Anda tidak disarankan membeli jalak bali di tempat ilegal, meskipun harganya lebih murah. Risikonya lebih besar. Jika nekat, Anda bisa berurusan dengan pihak yang berwenang karena jalak bali termasuk satwa yang dilindungi.
Demikian informasi mengenai lima fakta di balik mahalnya harga jalak bali. Anda harus lebih hati-hati jika berniat membelinya.