Meskipun dikenal culas dan kejam, burung kedasih tetap memiliki daya tarik tersendiri. Bagi yang berminat mengoleksinya, silakan mengecek informasi tentang harga burung kedasih dan serba-serbinya dalam artikel ini.

Burung kedasih atau Surniculus lugubris adalah spesies burung dari keluarga Cuculidae. Harga burung kedasih sering kali ditentukan oleh jenis kelamin, usia, warna bulu, dan kegacoran kicaunya. Harga ini bisa bervariasi di setiap daerah.

Harga Burung Kedasih Terbaru

Suara burung pemakan serangga dan buah-buahan kecil ini sering dikaitkan dengan mitos kematian. Suaranya mungkin tidak semerdu suara burung kicau lainnya, tetapi harganya di pasaran cukup bersaing,

Agar tidak salah harga saat membeli burung ini, berikut ini dafat harga burung kedasih yang dirangkum dari beberapa sumber.

Harga kedasih gacor sekitar Rp 452.000.
Harga kedasih betina sekitar Rp 210.000.
Harga kedasih jantan antara Rp 215.000 sampai Rp 325.000.
Harga kedasih hitam betina sekitar Rp 260.000.
Harga kedasih hitam jantan antara Rp 250.000 sampai Rp 450.000.
Harga kedasih usia sekitar 6 Bulan Rp 270.000.
Harga kedasih anakan sekitar Rp 100.000.
Harga kedasih lurik sekitar Rp 350.000.
Harga kedasih kelabu sekitar Rp 210.000.
Harga kedasih uncuing antara Rp 240.000 sampai Rp 425.000.

Harga di atas adalah harga umum pada pertengahan 2022. Ada kemungkinan, harga tersebut telah berubah. Setelah mengetahui kisaran harga burung kedasih ada baiknya Anda juga menyimak tips membeli burung kedasih.

Tips Membeli Burung Kedasih

Semakin berkualitas, harga burung kedasih juga semakin mahal. Dirangkum dari berbagai sumber, di bawah ada tips membeli burung kedasih yang bisa Anda praktikkan.

1. Perhatikan Postur Tubuhnya

Burung kedasih yang asli memiliki panjang tubuh antara 20 sampai 23 cm. Meskipun demikian, ada juga yang bisa mencapai 35 cm. Burung kedasih jantan pada umumnya bertubuh lebih besar dibanding kedasih betina.

2. Perhatikan Ukuran Ekor dan Paruhnya

Burung kedasih biasanya memiliki ekor yang cukup panjang dan paruhnya terlihat pendek. Saat hinggap di ranting pohon, bulu di sekitar ekor kedasih jantan tidak mekar dan sebaliknya untuk kedasih betina.

3. Perhatikan Bagian Pupil Mata

Burung kedasih yang sehat memiliki mata yang tajam. Pupil matanya berwarna hitam, Sementara itu, daerah sekitar pupil mata terlihat berwarna merah terang.

4. Perhatikan Bentuk Kepala dan Suaranya

Tidak semua orang bisa mengenali jenis kelamin burung. Namun, Anda bisa mengenali kedasih jantan dari bentuk kepalanya yang besar dibanding burung betina. Suaranya juga lebih nyaring daripada kedasih betina

5. Hindari Membeli Burung Kedasih yang Mengalami Kebotakan

Burung kedasih yang tidak sehat suka mencabuti bulu sendiri di bagian bawah perutnya. Jadi, Anda lebih baik tidak membeli kedasih yang mengalami kebotakan di bagian tersebut.

Demikian beberapa tips membeli burung kedasih. Informasi penting selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah jenis burung kedasih.

Jenis Burung Kedasih

Berdasarkan karakter dan ciri fisiknya, ada beberapa jenis burung kedasih, Namun, hanya ada empat jenis kedasih yang umum ditemukan di Indonesia. Keempat jenis tersebut, adalah:

1. Kedasih Hitam

Kedasih hitam atau wiwik hitam berbulu hitam hampir di seluruh tubuhnya. Suaranya sangat khas sehingga ada mitos bahwa munculnya kedasih hitam menjadi pertanda malapetaka

2. Kedasih Lurik

Kedasih lurik atau wiwik lurik sangat cantik dibandingkan jenis kedasih lainnya. Bulunya memiliki beragam warna. Suarannya juga cukup bagus sehingga pas untuk dipelihara di rumah.

3. Kedasih Kelabu

Kedasih kelabu atau wiwik kelabu berukuran jauh lebih kecil dibandingkan jenis kedasih lainnya. Namun, kedasih kelabu terlihat jauh lebih gagah sehingga banyak peminatnya.

4. Kedasih Uncuing

Kedasih uncuing memiliki tubuh paling panjang dibanding jenis kedasih lainnya, yaitu sekitar 35 cm. Lingkar matanya berwarna kekuningan. Yang khas adalah adanya warna cokelat kelabu pada bagian kepala, punggung, sayap, dan ekornya.

Setelah mengetahui jenis burung kedasih, silakan Anda menyimak cara membedakan kedasih jantan dan betina.

Cara Membedakan Burung Kedasih Jantan dan Betina

Tidak semua orang pandai membedakan kedasih jantan dan betina. Perbedaan keduanya antara lain terletak pada bentuk tubuh, ukuran kepala, suara, dan buku ekornya. Agar lebih jelas, inilah ciri burung kedasih jantan dan betina.

Ciri burung kedasih jantan adalah:

Ukuran tubuhnya lebih besar dan tegap,
Ukuran kepalanya lebih besar,
Suaranya lebih nyaring, dan
Bulu ekornya tidak mekar saat bertengger.

Sebaliknya, cIri burung kedasih betina adalah:

Ukuran tubuhnya lebih kecil,
Ukuran kepalanya lebih kecil,
Suaranya lebih pelan, dan
Bulu ekornya mengembang saat bertengger.

Anda sudah mengetahui perbedaan burung kedasih jantan dan betina. Harga burung kedasih ternyata ditentukan oleh jenis kelaminnya. Lantas, apa saja yang khas pada burung ini? Temukan jawabannya pada uraian berikut ini.

KeKhasan pada Burung Kedasih

Secara umum, karakteristik burung kedasih tidak berbeda jauh dengan burung kecil pada umumnnya. Namun, ada hal yang khas pada burung kedasih ini, antara lain:

Panjang tubuhnya bisa mencapai 25 cm,
Memiliki bulu berwarna hitam hampir di seluruh tubuhnya, kecuali paha dan bulu penutup ekornya yang berwarna putih,
Memiliki paruh berwarna hitam dan kaki berwarna abu abu biru sehingga mirip sekali dengan burung srigunting,
Bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia,
Lebih suka hidup menyendiri dan tidak memiliki kawanan,
Tidak mau membuat sarang atau mengerami telurnya sendiri,
Dikenal culas karena senang menyelipkan telurnya di sarang burung lain,
Kejam karena membuang telur burung yang dititipi telurnya,
Dikenal sebagai tukang palak karena anaknya suka meminta makanan kepada anak burung lain yang ada di dalam sangkar yang sama,
Suaranya menyeramkan dan mencekam, yaitu wi pi wi pi wi pi pi wi wi wi wi yang diulang 10-25 kali dan
Jarang dipelihara bersama burung kicau lain karena kicauannya dapat merusak kualitas kicauan burung lain sehingga harganya anjlok di pasaran.

Anda telah mengetahui banyak informasi mengenai burung kedasih. Informasi terakhir adalah tips merawat burung kedasih.

Tips Merawat Burung Kedasih

Harga burung kedasih yang Anda bayar harus diimbangi dengan perawatan yang benar. Di bawah ini, ada beberapa tips merawat burung kedasih agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

Membersihkan kandang secara rutin agar kandang selalu bersih dari kotoran dan sisa makanan agar tidak mendatangkan penyakit.
Pengembunan setiap pagi hari, yaitu sekitar pukul 5 pagi.
Menjemur burung kedasih di tempat yang teduh untuk mendapatkan vitamin D.
Memandikan burung kedasih secara rutin pada hari yang hangat dengan air bersuhu normal agar tubuhnya bersih dari kotoran.
Memberikan makanan yang bernutrisi, seperti belalang, kroto, serangga kecil, dan buah-buahan kecil.
Memperdengarkan suara kicauan burung kedasih lain agar kicaunya lebih gacor.

Burung kedasih memiliki harga yang bervariasi di setiap daerah. Daftar harga kedasih di atas adalah referensi pada pertengahan 2022. Namun, Anda tetap disarankan mengecek harga burung kedasih dan serba-serbinya pada artikel ini.