Cara Ternak Murai Batu

Cara ternak Murai Batu sebenarnya bukan perkara yang mudah, khususnya bagi mereka yang belum berpengalaman.

Burung murai ini banyak dicari oleh pecinta burung, mengingat burung ini mempunyai bentuk dan warna yang unik. Selain itu, burung murai batu mempunyai nilai jual yang tinggi.

Gambar Burung Murai Batu
wikipedia.org

Bisnis murai batu kini mulai banyak digemari oleh sebagian orang, mengingat semakin banyak orang yang berminat untuk memelihara burung ini baik untuk koleksi maupun yang lainnya.

Sebenarnya keberadaan burung murai di alam bebas sudah semakin berkurang, sehingga tidak heran jika harga burung murai juga semakin mahal.

Jenis Burung Murai Batu yang Bagus
wikipedia.org

Jenis-Jenis Burung Murai Batu

Burung murai batu banyak tersebar di wilayah Asia Tenggara, khususnya Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri burung jenis ini banyak ditemui di pulau Sumatra seperti Medan, Aceh, dan sekitarnya.

Begitu pula burung murai batu ini mempunyai banyak varian atau jenis di Indonesia, diantaranya adalah:

  1. Murai Batu Nias
  2. Murai Batu Lampung
  3. Murai Batu Medan
  4. Murai Batu Borneo
  5. Murai Batu Lahat
  6. Murai Batu Aceh
  7. Murai Batu Jambi
  8. Murai Batu Jawa
Ternak Burung Murai Batu
pinterest.com

Dari beberapa jenis murai tersebut seringkali orang mengeneralisir dengan murai batu medan. Sehingga sering pula mencari trik dan cara ternak murai batu medan untuk pemula.

Sebenarnya masih ada banyak jenis murai batu yang ada di wilayah Indonesia dan sekitarnya. Rata-rata mereka mempunyai ukuran yang hampir sama. Hanya saja warna bulu bisa berbeda-beda. Adapun untuk cara ternak murai batu ini bisa dipelajari seperti di bawah ini.

Persiapan Ternak Burung Murai Batu

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan mengenai cara ternak murai batu untuk pemula, diantaranya adalah:

1. Menentukan lokasi kandang murai batu

Lokasi Kandang Murai Batu
google.com

Adapun lokasi yang baik untuk kandang burung murai batu adalah di dekat rumah seperti di halaman depan, belakang, maupun samping rumah.

Hal itu bertujuan agar mudah untuk Anda dalam merawat murai. Selain itu juga hindari lokasi kandang yang ramai dan bising agar murai batu bisa tetap nyaman dan aman.

2. Pembuatan kandang murai batu

Kandang Murai Batu
pinsdaddy.com

Kandang untuk murai batu merupakan barang yang sangat penting karena merupakan tempat tinggal bagi mereka. Oleh sebab itu, buatlah kandang yang senyaman mungkin. Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam membuat kandang adalah menentukan ukuran sesuai dengan kebutuhan.

Cara membuat kandang ternak murai batu yang baik adalah yang mempunyai dasar langsung pada tanah atau pasir. Hal itu bertujuan agar kotoran burung murai bisa bisa terkontrol keasamannya serta untuk menjaga kandang dari sarang penyakit.

Kandang juga harus diberi sekat agar suhu di dalamnya tetap terjaga dan stabil serta terhindar dari gangguan hewan lain seperti tikus dan sebagainya.

Jangan lupa untuk tetap memberi ruang terbuka pada kandang agar murai batu bisa memperoleh penyinaran matahari. Selain itu, upayakan juga kandang kuat dari hembusan angin kencang untuk menjaga kenyamanan burung. Begitu pula pasang lampu 5-5 watt sebagai penerang saat malam dan menjaga suhu ketika hujan.

3. Persiapan peralatan pendukung

Tenggeran Murai Batu
muraibatu.link

Siapkan juga peralatan pendukung lainnya yang penting, seperti tenggeran, tempat pakan dan air minum. Sarang untuk tempat bertelur burung merupakan hal yang penting, sehingga tidak bisa Anda lewatkan dan harus tersedia di kandang murai batu.

Sebaiknya buat dan pasang sarang lebih dari dua model agar burung bisa bebas memilih sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, juga perlu adanya tempat makanan dan air minum dalam kandang agar mereka mudah dan bebas menjalani kehidupan.

Cara Ternak Murai Batu yang Benar

1. Pemilihan induk murai batu yang bagus

Gambar Induk Murai Batu
orientalbirdimages.org

Langkah awal tentang cara ternak burung murai adalah memilih induk yang bagus dan berkualitas agar nantinya bisa menghasilkan anak yang bagus juga, namun tidak harus yang mahal. Jadi, untuk sementara utamakan pada kualitas fisik murai batu saja.

Ada dua jenis murai batu yang harus Anda punya sebagai awal usaha peternakan yaitu induk jantan dan betina. Untuk induk jantan sebaiknya pilih yang berusia lebih dari 2 tahun karena dalam usia tersebut lebih siap untuk bereproduksi. Pastikan induk jantan ini tidak cacat fisik, sehat, mempunyai nafsu makan yang kuat, berbulu terang, dan lincah.

Sementara itu, untuk betina pilih yang berusia lebih dari satu tahun. Perlu diketahui bahwa pada awal bertelur betina ini, tidak langsung bisa menetas jadi itu adalah suatu hal yang wajar. Pastikan bahwa induk betina tidak cacat fisik dan sehat sebagaimana induk jantan. Sebaiknya pilih murai batu baik betina maupun jantan yang jinak dan tidak takut dengan manusia.

2. Pemberian pakan burung

Pakan Burung Murai Batu
burungnya.com

Pemberian pakan murai batu merupakan suatu hal yang sangat penting sebagai cara ternak murai batu medan. Adapun makanan yang paling pokok dan penting bagi murai batu tersebut adalah yang alami seperti jangkrik, ulat hongkong UH, cacing, dan kroto.

Sebab makanan alami ini lebih banyak mengandung vitamin, karbohidrat, mineral, dan protein yang sangat berguna untuk perkembangbiakan murai batu.

Baca Juga : Ciri-ciri Murai Batu Medan Asli

Di samping itu, Anda juga bisa memberi makanan tambahan seperti voer sebagai makanan cadangan dan pengganti jika persediaan makanan alami dari toko habis.

Jadi, agar tidak sampai kehabisan makanan Anda bisa memberinya voer sesuai dengan kebutuhan.

3. Pemeliharaan anak murai batu

Anakan Murai Batu
google.com

Jika burung sudah menetas, langkah selanjutnya mengenai cara beternak murai batu medan maupun jenis lain adalah memperhatikan perilaku induk.

Jika memang induknya bisa menjaga dan bisa memberikan pakan dengan baik kepada anaknya, maka kita tinggal menambah stok makanan alami di dalamnya.

Jika induk tidak bisa menjaga dan memberikan pakan kepada anaknya dengan baik, sebaiknya Anda ambil anak-anaknya dan lakukan perawatan sendiri. Anda bisa memasukkannya dalam kardus yang diberi lampu sebagai penerang dan penjaga suhu atau sangkar incubator.

Baca Juga : Cara Membedakan Murai Jantan dan Betina

Beri pakan pada anak murai batu berupa kroto atau jangkrik yang sudah dicampur dengan voer yang halus. Beri makan sebanyak 3-5 kali dalam sehari untuk mempercepat pertumbuhan anak murai batu.

Lakukan perawatan terhadap anak murai tersebut hingga mereka bisa makan sendiri, dimana makanannya dari voer basah ke voer yang kering.

Beberapa langkah di atas cukup mudah jika dibandingkan dengan cara beternak burung murai batu tangkapan hutan. Sebab, kalau membeli di pasaran Anda bisa memilih yang jinak dan tidak takut dengan manusia.

Jika burung murai batu berasal dari hutan langsung, membutuhkan waktu yang lebih lama bagi murai batu untuk beradaptasi di tempat yang baru.

Pasangan Burung Murai Batu
kicaumania.org.id

Cara Ternak Murai Batu Sistem Poligami

Cara ini sebenarnya bertujuan untuk menghemat indukan jantan. Anda bisa memasukkan satu ekor jantan dan beberapa ekor betina dalam satu kandang untuk mempraktekkan cara ini. Adapun caranya cukup mudah, seperti:

1. Memasukkan calon induk betina yang sudah berumur kurang dari satu tahun atau sudah siap dikawinkan. Kemudian Anda bisa memasukkan dua ekor betina juga dalam kandang dan biarkan selama dua minggu agar mereka bisa beradaptasi.

2. Masukan murai batu jantan bersama kandangnya ke dalam kandang betina tersebut. Hal itu bertujuan agar tidak ada penyerangan murai batu jantan terhadap dua ekor betina tersebut, serta sebagai upaya beradaptasi. Tunggu hingga murai betina bersiul-siul dan mendekati sangkar jantan.

Comments are closed.