7+ Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter Ampuh!

Bagi Anda yang ingin membeli burung trotolan alias burung anakan yang belum dewasa atau yang belum keluar bulu dewasa. Anda harus tahu dulu cara merawat trotolan murai biar fighter. Jadi, nanti pas sudah dewasa burung bisa semakin gacor. 

Sebenarnya perawatan burung trotolan murai agar fighter ini kalau dilihat mudah. Namun dibutuhkan kesabaran, karena Anda diharuskan untuk merawat burung ini setiap hari. Mulai memandikan, penjemuran, hingga pemberian makan yang tidak boleh sembarangan. 

Baca Juga : Cara Ternak Murai Batu

Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

7+ Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter Ampuh!

Jika Anda ingin mendapatkan trotolan murai yang fighter, Anda sebaiknya memberikan perawatan baik dari segi perawatan harian, pemberian pakan sampai pelatihan. Metode perawatan yang diberlakukan juga tidak boleh sembarangan. 

Mendengar hal ini tentu Anda berpikir bahwa perawatan trotolan murai itu susah. Memang susah, namun belum tentu tidak fighter-nya trotolan mulai karena salah perawatan. 

Alasannya, karena setiap burung mempunyai motorik masing-masing. Jadi efek perawatan dan latihan seperti apapun, jika burung punya motorik rendah tentu akan lambat terserap. 

Oleh karena itu, Anda harus mengutamakan kesabaran dan terus melatih burung dengan intens. Jika perawatan dan pelatihan yang selalu Anda berikan tidak nampak juga. Jangan langsung mengganti metode perawatan dan pelatihan yang Anda terapkan. 

Alasannya, karena bisa membuat burung stres. Burung murai yang mudah stres ini karena tingkat motorik burung cukup rendah. Hasilnya burung murai tidak bisa berkembang dengan baik sesuai ekspektasi. Inilah beberapa cara merawat trotolan murai biar fighter yang bisa Anda terapkan. 

1. Pengembunan Rutin

Anda harus tahu cara merawat trotolan murai biar fighter pada proses pengembunan. Perawatan yang biasa di sebut  terapi pengembunan ini bisa dilakukan di pagi hari sebelum burung dimandikan. 

Caranya mudah, cukup angin-anginkan trotolan Murai di luar rumah kurang lebih 10-20 menit. Tujuannya adanya pengembunan ini adalah agar burung trotolan dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. 

2. Metode Pelatihan di Umbar

di Umbar sama dengan dilepaskan. Anda harus melatih burung demikian dan jangan selalu dikurung. Metode ini bermanfaat untuk melatih stamina burung supaya semakin prima dan stabil. 

Jika metode ini dilakukan dengan baik, maka burung trotolan murai akan mempunyai mental serta stamina yang stabil ketika ikut lomba. Burung yang penakut dan mental lemah akan diam saat ketemu lawan dan sebaliknya burung yang punya mental kuat pasti tidak pernah takut dengan lawan. 

Oleh karena itu, Anda berikan latihan fisik sejak dini supaya burung lebih fighter ketika dihadapkan dengan burung sejenis. Jika Anda tidak punya lokasi umbaran, dapat memakai metode penjemuran kerodong. 

3. Siklus Mandi yang Tepat

Cara merawat trotolan murai biar fighter dari segi memandikan yang harus diperhatikan. Siklus mandi burung ini jangan sampai melebihi porsinya. Alasan kenapa burung murai dimandikan, selain untuk membuat burung semakin fighter, juga untuk menambah stamina burung. 

Jika Anda ingin mengikutkan burung trotolan murai kontes kecantikan, maka porsi memandikan kucing harus intensif. 

Burung murai sebaiknya dimandikan 2 kali dalam seminggu. Hal ini juga berpengaruh pada stabil tidaknya mental burung saat lomba. Jangan memandikan trotolan murai setiap hari, karena dapat membuat burung malas beraktivitas. 

4. Proses Penjemuran

cara merawat trotolan murai biar fighter selanjutnya adalah setelah dimandikan burung trotolan murai sebaiknya dilakukan penjemuran setidaknya 1 jam. Sekitar 08.00-09.00 pagi. Ketika memandikan lebih baik burung disemprot atau dimandikan dalam keramba. 

Baca Juga : Cara Merawat Burung Murai

5. Penempatan Burung Murai

Jangan sembarangan dalam menempatkan burung murai karena hal ini juga salah satu cara merawat trotolan murai biar fighter. Jika Anda meletakkan burung yang salah maka bisa berdampak pada mental trotolan murai itu sendiri. 

Anda sebaiknya menempatkan burung murai di tempat yang ramai. Alasannya burung yang ikut lomba pasti ada di lokasi yang ramai. Jika tidak dilatih sejak dini, maka burung akan ketakutan. Akhirnya mental lembek dan tidak bisa fighter. 

6. Racikan dan Asupan Makan

Anda memang harus memberi makan trotolan murai dengan makanan utama. Namun, sebaiknya Anda juga memberikan pakan tambahan serta ekstra fooding (EF) contohnya kroto dan jangkrik. 

Tetapi, Anda harus ingat jangan memberikan trotolan Murai makanan jangkrik secara langsung. Alasannya pemberian jangkrik secara langsung, bisa membuat trotolan murai over jinak. Jadi, lebih baik letakkan jangkrik di tempat makan atau cepuk. 

Saat pemberian kroto, sebaiknya berikan seminggu sekali. Berikan juga multivatim setidaknya dua kali dalam seminggu supaya burung lebih kuat, sehat, dan memiliki daya tahan tubuh tinggi. 

Jelas bengat cara merawat trotolan murai biar fighter memang tidak semudah itu. Kadang meski trotolan murai telah memperoleh asupan EF dengan cukup, Anda sebaiknya tetap mengkombinasi bersama voer supaya murai tidak lupa dengan makanan yang ini. 

Anda bisa perkenalkan juga varian cacing, untuk menjamin protein trotolan agar mereka bisa merasakan hidup seperti di habitat asli. Sebaiknya jangan kasih pakan ulat, baik ulat hongkong maupun ulat kandang. 

Alasannya karena pencernaan burung trotolan murai belum maksimal dalam mencerna pakan ulat yang bertekstur keras. Supaya lebih bagus untuk menunjang pertumbuhan burung, berikan asupan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang, seperti kroto dan campur dengan kapsul ibu hamil yang sudah ditumbuk. 

Kesalahan Cara Merawat Trotolan Murai yang Sering Terjadi

Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter
Sumber : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Oriental_magpie_robin_04.jpg

Jelas, karena perawatan yang tidak mudah pada burung trotolan murai ini. Kadang orang malah sering melalaikan, seperti saat memandikan. Penting untuk memperhatikan intensitas umur burung trotolan itu sendiri. Saat memandikan trotolan murai dengan perlahan dan jangan berlebihan. 

Anda bisa sediakan bak pemandian, masukkan dalam kandang secara berkala. Secara tidak langsung, cara ini dalam membantu burung paham fungsi genangan air secara genetik. Pengenalan seperti ini memiliki dampak positif, ketika burung sudah dewasa. 

Ajarkan proses penjemuran pada burung murai, ini untuk memenuhi asupan vitamin D yang bagus buat pertumbuhan tulang juga menjaga kebugaran burung murai. 

Jangan lupa membatasi interaksi Anda dengan burung murai, jika Anda tidak membatasi interaksi dapat membuat burung sangat jinak dan sangat manja. Hal ini akan berpengaruh terhadap kicauan burung itu sendiri. 

Anda bisa menggunakan cara merawat trotolan murai biar fighter kurang lebih 4-6 bulan tergantung dari kondisi si burung. Jangan lupa untuk memberikan perawatan tambahan, yakni dengan memberi burung trotolan murai minyak ikan. 

Minyak ikan bagus untuk meningkatkan kecerdasan, karena akan membantu burung trotolan murai untuk menyerap kicau masteran dengan baik. 

Sebenarnya ada kegunaan lain dengan memberikan minyak ikan bisa membantu proses pertumbuhan bulu burung murai semakin kokoh, mengkilap, dan tidak mudah patah dan rontok. 

Bagaimana apakah Anda siap memelihara burung trotolan murai saat ini? Jika siap jangan lupa terapkan perawatan-perawatan tersebut. cara merawat trotolan murai biar fighter yang benar dapat membuat burung semakin gacor dan berkicau dengan baik. Semoga membantu.