Sebelum kita merawat burung yang kita suka ada hal – hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu agar nantinya kita dapat memelihara burung yang kita miliki dengan baik tidak ngasal dan sesuai prosedur.
Sebenarnya untuk metode merawat burung berbeda – beda tergantung dari pecinta burung itu sendiri ada yang menemukan metode perawata sendiri ada juga yang ingin mencari info bagaimana sih merawat burung yang baik dan benar itu seperti apa.
Nahh, nanti di segment berikutnya kami akan memberikan seputar info cara merawat burung parkit untuk pemula maupun untuk pecinta burung yang sudah berpengalaman.
Karena yang berpengalaman juga terkadang ingin mencoba metode – metode yang baru agar nantinya burung parkit yang dimiliki bisa berkualitas dan bahkan bisa di ikutkan untuk berbagai ajang perlombaan.
Sebelum beranjak ke cara merawat burung parkit, tentunya terlebih dahulu kita harus mengetahui pengetahuan tentang burung parkit dari mulai Karakterisitik, Jenis burung Parkit, Habitat Asli Burung Parkit, dan sebagainya. Kita mulai dengan pengetahuan yang utama mengenai apa itu burung parkit dari manakahan burung ini berasal?
Burung parkit merupakan burung yang memiliki ukuran tubuh minimalis, burung ini masih memiliki hubungan yang erat dengan burung betet. Jika kita perhatikan burung parkit memiliki warna yang sangat bervariasi pada bagian tubuhnya.
Dari mulai warna hijau, merah, biru, orange, kuning dan masih banyak yang lain dan bahkan dari satu burung parkit dengan burung parkit yang lainnya memiliki jenis warna yang berbeda – beda, tentunya sangat membingungkan bukan ?? Padahal burung parkit sendiri memiliki jenis yang banyak. Adapun jenis parkit yang sering populer di Indonesia seperti berikut :
Jenis – Jenis Burung Parkit
1. Burung Parkit Lutino
Untuk informasi jenis burung parkit yang pertama yaitu burung parkit lutini atau juga biasa di sebut dengan burung parkit lutino merah, burung ini memiliki warna yang sangat identik dengan warna kuning.
Bahkan sangat mirip sekali dengan burung lovebird bukan? burung ini sangat populer di Indonesia dan banyak di temui di pasar burung.
2. Burung Parkit Australia
Jika dilihat dari jambul burung ini malah hampir mirip dengan burung kakatua namun untuk versi minimalisnya, burung ini memiliki habitat asli di Australia dan seringkali hidup di wilayah perhutanan Australia.
Di Indonesia sendiri burung parkit Australia sering di pelihara dan dijadikan sebagai burung hiasan saja.
3. Burung Parkit Lokal
Sesuai dengan namanya yaitu burung parkit lokal, burung ini memiliki spesies yang banyak di budidayakan oleh pecinta burung di Indonesia burung parkit lokal juga dapat dijadikan sebagai burung kicauan atau bahkan sebagai burung budidaya.
Karena rata – rata harga dari burung parkit lokal cukup lumayan sehingga banyak oknum yang memanfaatkan hal ini dengan membudidayakan nya secara langsung dari pada harus berburu kehutan memang lebih baik dibudidayakan saja.
Terlebih lagi keberadaan burung parkit akhir – akhir sudah sangat mengkhawatirkan sekali dan bahkan ada salah satu spesies burung parkit yang sudah punah yaitu burung parkit carolina di kutip dari Wikipedia.org.
Bahwa spesies burung tersebut sudah punah dan penyebab dari kepunahannya yaitu dikarenakan oleh eksploitasi lingkungan guna untuk membuka lahan pertanian dan perkotaan sehingga dari tahun ketahun burung ini mengalami penurunan populasi yang sangat mengkhawatirkan.
Karakteristik Burung Parkit Secara Umum
Burung parkit memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan bahkan bisa hidup lebih dari 10 tahun lamanya, ini merupakan hal yang tak biasa sekali karena rata – rata burung memiliki masa hidup antara 5 hingga 8 tahunan saja namun tergantung dari perawatannya juga.
Jika dalam perawatannya bagus dan asupan makanannya di perhatikan nantinya burung parkit bisa sehat dan hidup lebih lama.
Burung parkit memiliki makanan kesukaan seperti burung cucak lainnya yaitu seperti biji-bijian, serangga kecil dan buah-buahan. Burung parkit sering berkelompok untuk membentuk suatu koloni dan sering membuat sarang di pepohonan yang tinggi juga biasa nya membuat sarang di semak-semak.
Burung parkit termasuk kedalam burung yang memiliki kecerdasan yang tinggi dan faktanya bahkan ada burung parkit yang bisa dilatih untuk berbicara layaknya burung Beo.
Jika kita sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai burung parkit kita akan lebih mudah lagi untuk merawatnya diatas kami sudah memberitahukan mengenai jenis-jenis burung parkit, karakteristik burung parkit, habitat burung parkit kami rasa sudah cukup untuk melanjutkan ke proses berikut nya yaitu merawat burung parkit.
Cara Merawat Burung Parkit Agar Cepat Gacor
Merawat burung parkit gampang-gampang susah apalagi jika anda seorang pecinta burung yang masih pemula dan belum paham betul mengenai burung parkit, sebagai pedoman yang terpenting dari merawat burung parkit agar gacor yaitu harus konsisten banyak metode yang dilakukan untuk merawat burung parkit seperti metode berikut ini :
1. Memilih Sangkar Burung yang Tepat
Burung parkit biasa hidup di alam liar sehingga kami sarankan untuk membuat atau membeli sangkar burung yang memang benar-benar ideal tidak terlalu luas namun juga tidak terlalu sempit, sangkar burung yang ideal untuk burung parkit yaitu memiliki ukuran 40 cm x 40 cm x 60 cm.
Untuk pemilihan bahan baku sangkarnya bisa terbuat dari besi maupun dari kayu karena sejatinya burung parkit tidak seperti burung lovebird yang gemar menggigiti sarangnya.
2. Memilih Burung Parkit yang Pas
Untuk menjadikan burung parkit gacor faktor pemilihan burung parkit yang pas atau yang cocok juga penting, biasanya burung parkit yang mudah untuk gacor yaitu memiliki jenis kelamin jantan ini karena karakternya memang begitu burung jantan lebih sering berkicau dibandingkan burung betina.
3. Pemilihan Makanan yang Tepat
Makanan menjadi salah satu faktor yang sangat penting ini bisa menjadikan burung parkit lebih sehat dan bisa membuat birahi untuk berkicau lebih ada, kita bisa memberikan makanan burung parkit berupa :
- Buah Plum
- Buah Pir
- Buah Chery
- Buah Pisang
- Buah Pepaya
dan tentunya masih banyak lagi mengingat burung parkit sangat suka banyak buah-buahan.
4. Perawatan Harian Burung Parkit
Untuk perawatan harian burung parkit bisa dengan dilakukan memandikan burung parkit dengan rutin serta membersihkan kandang secara teratur , serta lakukan penjemuran di pagi hari pada pukul 9 hingga 10 pagi.
Jika sudah melakukan itu semua tinggal dilakukan dengan pemasteran burung, bisa menggunakan suara mp3 burung lainnya.
Sebenarnya untuk merawat burung kicau mudah yang terpenting kita harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik burung tersebut jika sudah mengerti kita baru action, ada banyak metode yang digunakan para pecinta burung untuk merawat burung parkit.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Branjangan
Diatas kami pilihkan metode yang simple agar nantinya untuk para pecinta burung yang masih pemula tidak kebingungan untuk merawat burung parkit agar cepat bunyi.
Biasanya kendala dari pecinta burung yang masih pemula yaitu harus mulai dari mana. Sekian semoga dapat membantu anda dalam perawatan burung parkit.
