Pernah tidak Anda mendengar tentang perkutut katuranggan? Katuranggan sendiri adalah bentuk dari ilmu titen. Patokan ini dipakai sebagai penentu watak maupun karakter dari suatu makhluk sesuai ciri fisik, termasuk juga burung perkutut ini. Lalu bagaimana cara memilih perkutut katuranggan?
Sebagian orang percaya dengan memelihara perkutut lokal alam katuranggan ini diyakini dapat mendatangkan keberuntungan. Bahkan ada yang percaya juga bahwa perkutut katuranggan ini punya karakter dan sifat yang serupa dengan pemiliknya.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Perkutut
Cara Memilih Perkutut Katuranggan
Memang memilih burung perkutut yang mempunyai katuranggan tidaknya mudah. Anda harus sangat teliti dan butuh pengetahuan luas. Karena perkutut katuranggan tersebut sesuai dengan ilmu pengetahuan dan sesuai cerita Tutur Tinular.
Ilmu katuranggan ini merupakan kitab alam yang dipakai guru-guru serta orang tua dalam mengajarkan budi pekerti serta ilmu dalam memperoleh tuntunan hidup serta jati diri.
Anda harus maklum jika perkutut model seperti ini harganya cukup mahal. Alasannya karena dipercaya dapat memberikan energi untuk pemiliknya. Jika Anda mau membeli burung ini, sebaiknya Anda tahu dulu cara memilih perkutut katuranggan.yang bagus :
1. Cek Bentuk dari Paruh Perkutut
Sebelum Anda membeli lihatlah dari bentuk paruhnya. Pilih perkutut yang punya bentuk paruh lebih panjang dari ukuran biasanya. Jika Anda menemukan jenis burung ini, maka bisa jadi ini jenis burung perkutut katuranggan.
2. Cek Warna Bola Mata Perkutut
cara memilih perkutut katuranggan selanjutnya lihatlah bagian bola mata perkutut. Anda pilih burung perkutut dengan warna bola mata yang full hitam. Umumnya burung yang punya bola mata full hitam adakah jenis perkutut katuranggan wisnu murti.
3. Lihat Bulu Putih Perkutut
Anda bisa pilih perkutut lokal katuranggan yang istimewa dan bisa dicek dari segi corak warna bulunya. Pilih dengan warna bulu putih di beberapa tubuh, baik di leher, kepala, sayap, atas pangkal ekor, dan punggung. Perkutut katuranggan memiliki sedikit corak putih pada bulunya.
4. Lihat Bentuk Sisik Kaki Perkutut
Selanjutnya cara memilih perkutut katuranggan adalah lihat dari bentuk profil sisik kaki burung perkutut. Anda cari perkutut yang ada bentuk sisik kakinya silang-silang hingga ke atas.
Umumnya perkutut dengan fisik demikian, menandakan burung tersebut adalah jenis perkutut katuranggan rajek wesi.
5. Periksa Bentuk Leher Perkutut
Anda bisa memilih perkutut katuranggan dan bisa dicek bagian leher perkutut. Pilihlah leher perkutut yang melengkung layaknya ular. Kalian bisa juga memilih perkutut dengan leher yang bentuk membelah di bagian dalamnya.
6. Periksa Bentuk Dada Perkutut
Cara memilih perkutut katuranggan dengan melihat di bagian dadanya. Kalau Anda bisa menemukan perkutut yang mempunyai bentuk dada membusung maupun menonjol ke depan bisa jadi ini adalah perkutut katuranggan.
Biasanya perkutut yang dada menonjol dengan perut seperti membuncit ini tidak mudah ditemukan. Namun, perkutut lokal katuranggan bisa juga mempunyai bentuk dada yang membelah layaknya keturanggan dari pangkal lehernya.
7. Suara Perkutut Katuranggan
Cara memilih perkutut katuranggan, Anda juga bisa memilih jenis perkutut katuranggan dengan cek di bagian suaranya. Biasanya burung perkutut katuranggan ini mempunyai suara yang merdu, bagus, dan lantang juga mempunyai irama yang tanggungannya tidak tergesa-gesa.
8. Bentuk kepala dari samping
Jenis burung perkutut katuranggan yang selanjutnya bisa di cek dengan melihat bentuk kepala burung dari samping. Biasanya burung perkutut punya bentuk kepala njambe nom layaknya buah jembe alias pinang yang masih muda.
Burung perkutut yang demikian diperkirakan memiliki mutu suara yang lebih ngepol atau maksimal. Dari segi suaranya juga indah yang akan terus bertahan hingga burung menua.
Jika ada burung perkutut dengan bentuk kepala mbeton nongko alias seperti biji nangka. Ini diperkirakan memiliki suara yang bisa tahan hingga burung tua. Sayangnya keindahan tidak bisa mencapai batas maksimal.
Jika Anda burung perkutut seperti ngobong alias uang logam. Maka diperkirakan dari mutu suaranya bisa meningkat hingga usia tengahan sekitar 3 rambatan alias 24 tahun. Bisa menurun mengikuti umurnya.
Jika Anda bentuk kepala burung perkutut yang mbungkul bawang alias kayak bungkul atau siung bawah putih. Katanya memiliki mutu suara tidak menentu, bisa jadi lebih baik dan bisa jadi mlempem.
Burung perkutut dengan bentuk kepala nakir kuwalik atau tarik terbalik dipercaya tidak bisa mengeluarkan suara yang bagus.
Baca Juga : Harga Burung Perkutut
Jenis Perkutut Katuranggan
Setelah Anda tahu cara memilih perkutut katuranggan. Anda harus tahu bahwa ada beberapa jenis burung perkutut lokal yang tubuhnya memang tidak seperti burung perkutut biasanya. Perkutut tidak lazim ini diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Kol Buntet
Burung perkutut dengan ules hitam pekat atau seperti ayam cemani. Ules luriknya terhubung mulai pangkal leher, kiri ke kanan, dan menggunakan garis ules lurik sampai ke duburnya. Adanya ules ini tidak bisa hilang meski sesudah proses mabung.
2. Cendolo Sabdo
Burung perkutut ini memiliki warna bulu putih pada bagian luar sayap. Bulu putih tersebut tidak akan hilang sesudah proses mabung, rusak, atau tercabut.
3. Trah Pajajaran/Daulatan
Burung perkutut jenis ini mempunyai Ules kekuning kuningan dengan sorot matanya kuning yang menyala.
4. Gendawa Sabda
Burung perkutut jenis ini ada bulu putih pada sebelah leher, bulu putih ini tidak bisa hilang sesudah proses mabung, patah maupun tercabut.
5. Kantong Semar
Burung perkutut ini mempunyai ciri di bagian leher yang pendek dengan tembolok, perutnya besar dan melembung ke depan layaknya mentok.
6. Kusuma Wicitra
Burung perkutut jenis ini cirinya memiliki warna paruh juga sisik kaki keputih-putihan.
7. Larasati
Burung perkutut jenis ini cirinya mempunyai warna mata beralis kekuningan dengan bulu halus di pangkal ekor yang kuning merata. Hal yang jelas adalah warna kuning tersebut tidak dapat hilang sesudah proses mabung maupun ketika terkena air.
8. Mercu Jiwa
Burung perkutut ini mempunyai ciri matanya berwarna kuning,
9. Muncis
Burung perkutut ini cirinya di bagian badan yang kecil memanjang,
10. Mustikaning Manuk
Burung perkutut satu ini mempunyai ciri di semua bulu di badannya, paruh, juga kuku memiliki warna putih dengan mata merah tembus. Burung ini tidak ada warna luriknya sama sekali.
11. Pendawa Mijil
Burung perkutut ini memiliki ciri di bagian bulu ekor dengan jumlah yang ganjil, seperti 13/15 /17 /19/21, lembar. Pada bagian bulu ekornya tidak hilang sesudah mabung, patah, maupun tercabut.
12. Pedaringan Kebak/ Kemben Tepung/ Tlaga Tepung/ kalung tepung
Burung perkutut jenis ini mempunyai ciri dibagian dada dan leher menyambung dari bagian kiri ke kanan, namun tidak sampai ke dubur. Ulesnya ini tidak bisa hilang sesudah proses mabung.
13. Kaki Bebek
Burung perkutut jenis ini mempunyai ciri adanya 2 jari menempel atau terdapat selaput di antara 2 jarinya.
14. Purnomo Sidhi
Burung perkutut jenis ini mempunyai ciri di bagian mata merah. Bulunya punya warna kemerah-merahan layaknya permata.
15. Rupo Cahyo
Baca Juga : Makanan Burung Perkutut
Burung perkutut jenis ini mempunyai ciri di bagian warna bulu yang mengkilap bercahaya, tidak dapat hilang meski sesudah proses mabung.
Sebenarnya secara normalnya burung kicau yang dipelihara, adalah untuk dinikmati suaranya. Jadi, apapun yang terjadi pada burung tugas Anda adalah memberikan perawatan yang baik.
Itulah informasi tentang cara memilih perkutut katuranggan yang bisa Anda coba. Semoga beruntung.
