Cara Membuat Kandang Ternak Murai Batu

Cara membuat kandang ternak murai batu memang agak tricky. Ini terjadi karena ada banyak parameter yang harus dilengkapi agar hasilnya optimal. Tidak hanya dari sisi ukuran, tetapi juga lokasi pun menjadi poin penting. 

Oleh karena itu, pahami peruntukannya dahulu, setelah itu sesuaikan bahan, ukuran dan juga desainnya. Adapun detail teknisnya dapat Anda simak dalam ulasan berikut ini. 

Baca Juga : Makanan Burung Murai

Desain Kandang Ternak Murai Batu

Cara Membuat Kandang Ternak Murai Batu

Selain dari sisi estetik, desain dalam cara membuat kandang ternak murai batu juga menjadi perhatian penting. Sebab, desain adalah kunci awal pembangun kandang agar efisien, nyaman dan juga sesuai peruntukkan.  Adapun kriteria desain kandang murai yang baik adalah sebagai berikut. 

  • Desain secara estetik, agar ketika merawat juga nyaman. Jadi mulai dari pemilihan warna, bentuk dan lainnya dipilih agar mudah dan enak dilihat.
  • Komposisi bahan yang akan digunakan, hendaknya yang kuat. Tidak harus permanen dengan bahan cor dan sejenisnya. Minimal tahan terhadap angin dan juga aman bagi burung. 
  • Pikirkan soal sanitasi, jadi limbah air, limbah makanan dan lainnya bisa dibersihkan secara optimal. 
  • Solusikan juga untuk burung ketika musim kawin, kenyamanan burung ketika matting dan menetaskan telur menjadi pertimbangan. 
  • Jika lingkungan kandang ada di area yang banyak suara, maka desain agar kandang sekedap mungkin. Bisa pakai sistem peredam atau juga peletakan kandang di area yang paling tidak berisik. 
  • Hitung luas area dan juga daya tampung terhadap burung, bisa juga dengan sistem bertingkat agar lebih banyak kapasitasnya. 
  • Jenis material penyusun atap, haruslah yang paling optimal. Jika memakai seng, maka pastikan saluran udara cukup luas dan sejuk. Jika memakai genting, pastikan intensitas cahaya dan kelembapan terjaga optimal. 
  • Dari deretan ketentuan desain di atas, Anda bisa memulai untuk menerapkan cara membuat kandang ternak murai batu yang paling sesuai kebutuhan. Pastikan untuk desainnya bisa diaplikasikan oleh tukang atau pembangunnya.

Tujuannya adalah, agar desain yang enak dilihat dan nyaman bagi burung. Selain itu, juga mudah pembangunannya serta tidak terlalu mahal dari segi biaya. Harapannya, dengan adanya desain awal, pembangunan kandang bisa lebih efisien dan tepat guna. 

Ukuran Kandang Ternak Murai

Jika membahas ukuran, maka tidak lepas dari beberapa unsur penyertanya. Seperti, luas area, jumlah burung yang akan ditampung, juga aspek estetikanya. Dari sekian banyak referensi, maka ukuran minimum yang harus dipakai untuk cara membuat kandang ternak murai batu adalah 50 x 50 x 70. 

Artinya, lebar kandang minimal 50 cm, panjangnya minimal 50 cm dan tinggi kandang minimal 70 cm. Bisa dibuat lebih lebar agar burung lebih leluasa di dalam kandang. Hanya saja, jika ingin memuat banyak, bisa pakai sistem bertingkat. 

Adapun tinggi maksimal, tidaklah ada batasan. Selama masih bisa terjangkau untuk perawatan harian maupun ketika deep cleaning, maka aman-aman saja. Jika menggunakan kaki-kaki kandang agar tidak langsung ke tanah, idealnya jarak antara tanah dan lantai dasar kandang adalah 50 cm. 

Ukuran tersebut di atas, guna kenyamanan burung dari predator seperti tikus, ular dan juga lainnya. Atau mengamankan dari hama seperti semut dan sejenisnya. Apalagi di daerah yang intensitas hujannya tinggi, maka menjaga kandang tetap kering meski tanah sedang basah.  

Baca Juga : 7 Cara Mengatasi Murai Ngelowo dan Penyebabnya

Cara Membuat Kandang Ternak Murai Dalam Rumah

Berbeda dengan peletakan kandang yang ada di luar rumah, sebab intensitas cahaya dan angin lebih luas. Untuk kandang di dalam rumah haruslah lebih berhati-hati agar kenyamanan burung dan juga penghuni di dalam rumah tidak terganggu. 

Oleh karena itu, dibutuhkan sedikitnya pengelolaan sanitasi dan sistem pencahayaan yang baik. Adapun detailnya bisa Anda simak dalam ulasan berikut ini. 

1. Parameter Penting Untuk Cara Membuat Kandang Ternak Murai Batu Dalam Rumah

Pertama, agar kebersihan rumah terjaga tentu saja posisi kandang. Jangan sampai berada di depan lubang ventilasi langsung atau jendela. Ini bertujuan agar aroma kotoran burung tidak langsung terhirup oleh penghuni rumah.

Selain itu, Anda pun harus meletakkan kandang di daerah yang bisa terkena sinar matahari dengan cukup tapi tidak secara langsung. Lindungi dengan atap kandang atau penutup kain di bagian atasnya jika cahaya tidak terlalu intens. 

Adapun parameter lain yang sangat krusial, di antaranya adalah; 

  • Untuk efisiensi kandang, karena ada di dalam rumah bisa hanya dengan kawat jaring, sehingga sirkulasi udara lancar dan kandang tidak terlalu lembap.
  • Agar sanitasi bagus, maka bagian bawah lantai kandang berikan penampung kotoran serta sisa pakan. Sehingga bisa langsung ambil dan bersihkan di luar rumah. 
  • Pada penampung kotoran, alasi dengan komponen yang menyerap air. Ini bertujuan agar cipratan air mandi atau minum burung tidak menyebabkan kelembapan lebih dalam kandang. 
  • Sediakan sarang lebih dari satu pilihan, berjaga-jaga agar burung tidak stres dan mau mengerami di sarang yang nyaman. Dengan demikian, ukurannya jangan minimum, kalau bisa tambahkan.

2. Cara Membuat Kandang Ternak Murai Batu Ideal

Sebelum membuat kandang, ada baiknya membaca tuntas isi artikel ini. Lantaran, banyak orang yang terburu-buru membangun kandang, malah tidak efisien dan produktif. Untuk itu, mari simak poin-poin pentingnya berikut ini. 

  • Ukur dengan seksama lebar area untuk kandang dan hitung ukuran kandang versus daya tampung.
  • Pilih material pembangun kandang dari bahan-bahan yang semi permanen, sebab letaknya di dalam rumah sangat rawan perpindahan dan redesign ulang.
  • Jika sudah, perhatikan pula jenis komponen bahan pembangun. Pilih dari bahan yang kekuatannya tidak terlalu, sebab ada di dalam rumah tidak terkena tampias hujan, cahaya matahari langsung dan juga angin. 
  • Pastikan desain kandang mumpuni untuk penempatan dalam rumah, letak pintu perawatan, pembersihan dan pelatihan burung haruslah diperhitungkan.
  • Jika telah terpenuhi semua, maka mulailah membuat kerangka dan membangunnya sesuai rancangan desain. Jangan sekali-kali asal bangun dan beli material untuk menghindarkan diri dari pemborosan. 

Contoh kandang Ternak Murai

Cara Membuat Kandang Ternak Murai Batu

Di media sosial dan marketplace, sudah banyak kandang yang dijual. Namun, jika Anda menghendaki kandang hasil karya sendiri tidak ada salahnya melihat-lihat referensi berikut ini. 

  • Kandang tipe kurungan gantung. Bentuknya minimalis, berguna untuk mobilitas dan perpindahan saja. Jika untuk menetap jangka panjang sangat tidak disarankan karena ukurannya yang kecil. 
  • Kandang semi permanen, dari bahan alumunium dan kawat jaring. Biasanya dibuat dengan bentuk bertingkat sehingga berdaya tampung banyak. Material pembangunnya yang ringan, membuat kandang ini masih mungkin untuk dipindah-pindahkan. 
  • Kandang bambu tradisional. Sesuai namanya, ini biasanya berbentuk panggung dengan ukuran yang lumayan luas dan tidak bertingkat. Memiliki kaki-kaki penopang yang membuat lantai dasar kandang ada di ketinggian tertentu. 
  • Kandang permanen, dengan bahan batu bata, semen dan atap genting atau asbes. Tipe kandang ini bisa ditumpuk dan berdaya tampung sangat banyak, sehingga cocok untuk beternak. 

Baca Juga : Cara Menaikan Emosi Murai Batu, Ampuh Pasti Langsung Fight

Demikianlah pembahasan mengenai detail teknis pembangunan kandang burung murai batu di dalam rumah. Apalagi jenis burung ini memiliki penggemar yang fanatik, wajar saja jika budidayanya terus diupayakan agar memenuhi permintaan pasar. 

Selain untuk percepatan penambahan burung atau perkembangbiakan burung. Kandang juga memegang peranan penting untuk menghasilkan kualitas yang bagus. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui cara membuat kandang ternak murai batu di atas. Selamat mencoba.