Di Indonesia terdapat banyak jenis burung yang sangat cantik dan menarik. Banyak dari jenis burung tersebut yang dapat dipelihara karena keunggulan dan keistimewaan yang dimilikinya. Salah satu jenis burungnya ialah kenari kalitan.
Pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan beberapa hal mengenai burung ini. Mulai dari ciricirinya, suaranya, tips, hingga cara perawatannya. Penasaran seperti apa bentuk dan rupa dari burung cantik yang satu ini? Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga : Burung Kenari Gloster : Ciri, Makanan, dan Harga
Mengenal Ciri Burung Kenari Kalitan
Burung kenari kalitan merupakan salah satu jenis burung yang digemari oleh para pecinta burung. Hal ini karena burung ini menjadi salah satu terobosan baru di tengah meredupnya performa burung kenari dalam perlombaan bruung kicau. Kualitas kicauan dari burung kenari jenis ini sangat bagus dan dapat diadu dengan burung lainnya.
Dari segi fisik, burung kenari kalitan mempunyai beberapa ciri seperti:
- Postur atau ukuran tubuh yang lebih kecil dibanding dengan kenari biasa atau lokal
- Sayapnya terbilang lebih pendek
- Mempunyai ekor yang ukurannya cukup panjang untuk tubuh yang kecil
- Tubuh terlihat tegap ketika sedang berkicau
Dari tampilan fisiknya, sekilas burung kenari jenis ini mirip dengan jenis kenari gloster. Warna bulunya full berwarna kuning dan memiliki paruh yang pendek. Hanya saja, burung kenari kalitan tidak mempunyai jambul di kepalanya seperti burung kenari gloster.
Popularitas dari burung kenari jenis ini menjadikan permintaan dari jenis burung kenari terus meningkat. Peristiwa ini sangat bagus mengingat karena burung kenari mulai menurun pamornya. Walaupun demikian, semakin banyak perlombaan dan kontes burung kicau, kenari kalitan selalu menjadi pilihan untuk diikut sertakan.
Satu hal yang perlu diketahui oleh Anda saat memelihara burung jenis ini ialah mengenal karakter burung kenari kalitan ini. Setiap burung tentunya mempunyai karakter yang berbedabeda. Sebagai contoh, ada sejumlah kenari yang lebih suka diberi buah apel agar mau berkicau sepanjang hari.
Anda perlu mengenali karakter burung kenari kalitan Anda apabila akan mengikuti perlombaan burung kicau. Hal ini karena dapat mempengaruhi performa burun tersebut ketika sedang tampil saat lomba.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengetahui jenis makanan yang disukai kenari kalitan agar mau berkicau. Cara yang satu ini memang memerlukan waktu dan kesabaran agar Anda bisa menemukannya.
Suara Kicauan Merdu Burung Kenari Kalitan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa burung ini memiliki salah satu keunggulan di suara kicauannya. Sehingga sering diikutsertakan dalam ajang perlombaan maupnu kontes burung kicau.
Beberapa jenis burung kenari kalitan hingga saat ini semakn bertambah banyak, khususnya burung kenari yang mempunyai karakter suara yang tajam dan durasi yang panjang. Jenis yang satu ini tentu dihasilkan dari indukan kenari yang diambil dari trah indukan berkualitas maupun indukan kenari juara.
Suara kicauan burung kenari kalitan ini terkenal dengan suaranya yang melengking dengan volume keras dan kicauannya yang panjang. Tentunya tidak terdapat perbedaan yang terlalu signifikan dalam proses ternak burung kenari kalitan dengan kenari lainnya.
Untuk menghasilkan suara kicauan yang lebih nyaring dan durasi yang panjang, maka Anda harus senantiasa melatihnya. Apabila burung kenari Anda sudah dapat berkicau dengan suara yang melengking dan durasi yang panjang, maka Anda dapat mengikutsertakan burung kenari Anda ke ajang perlombaan dan berpotensi memenangkannya.
Tips Merawat Burung Kenari Kalitan
Burung kenari kalitan merupakan salah satu jenis burung yang sangat bagus untuk dipelihara. Namun, tentunya Anda perlu melakukan perawatan yang tepat agar burung tersebut tetap sehat dan dapat selalu berkicau. Nah, di bawah ini terdapat beberapa cara dan tips merawat burung ini.
1. Melakukan Proses Penjemuran
Pertama, yaitu melakukan proses penjemuran. Anda dapat menjemur burung kenari jenis kalitan ini pada pagi hari mulai dari pukul 07.30 hingga 09.30 pagi. Hal ini karena pada dasarnya burung kenari sangat membutuhkan cahaya matahari pagi untuk mengurai vitamin dalam tubuhnya agar dapat menutrisi tubuh dan kulitnya.
2. Memberikan Suplemen Vitamin
Tips merawat burung kenari kalitan selanjutnya adalah dengan memberikan suplemen vitamin. Suplemen vitamin akan sangat berguna untuk menunjang kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuhnya. Beberapa jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan kenari ini ialah omega 3 dan vitamin E.
Vitamin E akan sangat bermanfaat untuk merangsang karakter mental burung kenari ketika berkicau, serta membuatnya nyaman dan santai ketika diikutsertakan dalam lomba. Sementara itu, omega 3 bermanfaat untuk membantu burung kenari mudah mengingat suara rekaman audio masteran yang diberikan oleh Anda.
3. Memaster Burung Kenari
Berikutnya yaitu proses memaster burung kenari. Proses yang satu ini merupakan salah satu tahapan utama agar burung kenari siap untuk dilombakan. Untuk usia yang tepat dimaster ialah 2 hingga 3 bulan, sementara itu untuk usia burung yang akan dilombakan ialah 5 hingga 6 bulan.
4. Memberikan Pakan dan Minum yang Cukup
Anda harus memberikan makanan dan minum yang cukup untuk kenari kalitan Anda. Pastikan Anda mengetahui jenis makanan yang tepat dan disukai oleh burung kenari Anda. Berikan makanan setiap hari sesuai dengan porsi yang dianjurkan, sebaiknya tidak memberikannya terlalu banyak atau terlalu kurang.
Selain itu, pastikan Anda juga senantiasa menyediakan air minum di dekat wadah makanannya. Hal ini dilakukan agar burung kenari tetap mendapat asupan cairan yang cukup dan tidak dehidrasi. Kemudian, pastikan juga bahwa air minumnya adalah air yang bersih, jika perlu berikan air mineral yang biasa dikonsumsi manusia.
5. Membersihkan Sangkar
Berikutnya, Anda perlu memperhatikan kebersihan sangkarnya. Tidak hanya memberikan makanan dan minuman yang cukup agar burung tetap sehat, tetapi sangkar pun harus selalu dalam keadaan bersih dan tidak tercemar atau terkontaminasi.
Anda harus rajin memperhatikan kebersihan sangkar burung ini setiap hari. Sebab, jika sangkar kotor dan tidak dibersihkan, dapat berpotensi timbul mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan burung kenari.
6. Memandikan dan Menjemur
Anda perlu memandikan burung kenari setiap hari, namun tidak perlu diguyur setiap hari. Anda hanya perlu menyemprotkannya air saja. Mandi pada burung kenari dapat dilakukan satu atau dua kali sehari, pada pagi maupun sore hari.
Untuk pagi hari, sebaiknya dilakukan sekitar jam 8 pagi dan dilanjut dengan menjemurnya selama kurang lebih 15 menit. Sementara itu, untuk sore hari dapat dilakukan pada pukul 4 sore.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Kenari
Dari uraian di atas, kini Anda sudah mengetahui apa saja yang berkaitan dengan burung kenari kalitan. Anda dapat memelihara burung ini di rumah, namun pastikan Anda memberikan perawatan yang tepat agar burung tersebut tetap sehat dan dapat bertahan hidup sepanjang hari.