Habitat Burung dan Cara Merawat Burung

Masyarakat akan memiliki pengaruh terhadap kepribadian suatu organisasi. Tergantung pada tempat hidupnya, Begitupula burung dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis komunitas dan habitatnya, antara lain:

1. Danau

Danau sebagai salah satu lahan sangkar burung dikuasai oleh perairan. Secara detail, burung danau memiliki kemampuan berenang dengan makanan khusus berupa ganggang dan ikan-ikan kecil. Burung belibir atau Dendrocyga arquata, aneka bebek atau Anas superciliosa, hingga titihan atau Tachybaptus ruficolis merupakan contoh burung yang dapat hidup di kawasan tersebut.

2. Hutan

Unggas hutan adalah burung yang hidup atau tinggal di hutan. Hewan bersayap ini mencari makan, bereproduksi, dan melakukan banyak aktivitas lain tergantung pada kondisi hutan.

Burung hutan biasanya memiliki suara kicauan yang bagus, misalnya burung Cucak Rowo, Pycnonotus zeylanicus, poksay kuda, Garrulax rufifrons, murai batu atau Copsychus malabaricus.

3. Padang Rumput

Burung hidup di padang rumput atau savana. Berbagai jenis burung bermukim untuk mencari makan, hingga berkembang biak di lingkungan savana berupa padang rumput. Contoh burung yang menghuni tanah savana adalah cycas atau Cisticola juncidis, burung merak atau Paco muticus, dan keluarga burung pipit atau Lonchura spp.

4. Gua

Burung yang hidup di gua memiliki ciri dan ciri khusus. Salah satu aspek terpenting yang berdampak pada kepribadian dan karakter adalah keadaan gua yang gelap. Jenis burung yang hidup di gua adalah burung walet atau dari suku Apodidae.

Jajaran burung biasanya menempati gua yang paling gelap atau terdalam. Myophonus glaucinus dan Myophonus caeruleus tergolong dua spesies burung yang hidup di luar gua atau tebing.

5. Sungai

Burung sungai secara khusus mencari makan, berkembang biak, dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar aliran sungai. Sarang umumnya ditempatkan di sepanjang tepian sungai untuk memudahkan mencari makan. Contoh burung sungai adalah Kingfisher atau Halcyon chloris, dan Alcedo meninting.

Ada juga burung sungai yang hidup khusus di kawasan hutan, misalnya menentine kecil atau Enicurus velatus, menentine besar atau Enicurus leschenaulti, dan Motacilla cinerea. Komunitas burung berada di sungai atau sekitar perairan yang tidak terlalu dalam dan terdapat beberapa bebatuan.

6. Pantai

Burung tersebut hidup dalam komunitas pesisir atau pesisir. Wilayah pesisir umumnya dicirikan oleh kondisi berlumpur dan dekat dengan sumber air dan makanan. Spesies yang menghuni kawasan ini umumnya penyeberang dengan 84 spesies di Indonesia.

Selain itu, burung willow warbler atau Myctirea cinerea yang memiliki kaki panjang dan paruh yang tebal dan tajam merupakan salah satu burung yang hidup di sekitar pantai. Paruhnya yang tebal dan tajam, sebagai bentuk evolusi, diadaptasi untuk menangkap mangsanya, yaitu ikan. Kawasan pesisir yang memiliki banyak hutan bakau menjadi kawasan yang disukai burung jenis ini.

Langkah-Langkah Memelihara Burung 

1. Berikan pakan tambahan untuk burung 

Untuk meningkatkan kualitas burung Anda, diperlukan makanan tambahan, baik berupa makanan alami maupun organik. Agar burung Anda siap gacor dan juga siap mengikuti kompetisi, Anda harus rajin memberikan makanan tambahan.

Pakan tambahan untuk burung bisa berupa 2 ekor jangkrik pada pagi dan sore hari. Untuk makanan jangkrik bisa dipilih bagian terbaiknya berupa daging yaitu di bagian perut, dan tidak semua bagian kaki jangkrik bisa diberikan untuk burung Anda.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh jangkrik dibutuhkan serangga lain seperti ulat hongkong Para pecinta burung mempercayai ulat hongkong karena dapat memberikan pengaruh yang besar bagi burung Mereka.

2. Lihat Pakan Burung 

Hal kedua yang harus diperhatikan saat merawat burung adalah faktor pakannya, karena hal ini sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan burung.

Terlebih lagi jika anda ingin membuat burung anda sehat dan gacor tentunya konsumsi harus menjadi perhatian anda sepenuhnya jangan sampai sembarangan.

Untuk pakan burung Anda bisa berupa foiere dan croto dan diberi minuman hangat seperlunya, dan harus dimasak, karena airnya banyak bakteri jika tidak dibuat.

3. Proses memandikan burung

Jika semua sudah terpenuhi mulai dari kandang dan makanan tambahan burung anda, langkah selanjutnya adalah memandikan burung anda secara rutin.

Tujuan dari memandikan burung peliharaan anda adalah agar burung tetap segar dan bugar, selain itu dapat membuat burung anda lebih sehat dan bebas kutu yang dapat menyebabkan burung anda tidak nyaman.

Memandikan Burung, Anda bisa dilakukan baik pada sore maupun pagi hari dan juga harus teratur, jangan malas.

4. Proses penjemuran burung 

Proses selanjutnya yaitu tahap penjemuran Burung peliharaan Anda, perawatan Burung memerlukan konsistensi dan kedisiplinan yang tinggi, mulai dari memandikan, memberi makan, menjaga kandang, dan lain sebagainya.

Adapun proses terakhir dalam Cara Merawat Burung yaitu dengan menjemurBurung Anda setelah mandi, penjemuran hanya bisa dilakukan selama 1-2 jam saja.

Waktu yang paling efektif untuk menjemur Burung Anda adalah dari jam 7 sampai jam 10 pagi atau jika cuaca cerah anda bisa menjemurnya pada sore hari dari jam 3 sampai jam 5 sore.